Sinopsis Film Sepatu Dahlan
Film
ini akan menampilkan tentang kisah hidup Dahlan Iskan, sosok yang saat ini
menjabat sebagai Menteri BUMN Republik Indonesia. Film ini akan lebih
memfokuskan pada kisah hidup Dahlan Iskan saat masih kecil saja. Filmnya
dibintangi oleh Aji Santosa sebagai Dahlan Iskan, Donny Damara, Kinaryosih, dan
Bima Azriel.
Film
ini mengisahkan tentang seorang bocah bernama Dahlan yang memiliki prinsip
"Miskin Bermartabat Kaya Bermanfaat". Hingga waktu kecil keinginannya
hanya memliki sepatu dan sepeda yang selalu dia benamkan dalam impiannya.
Kemiskinan yang dirasakan orang tuanya dan umumnya masyarakat Kebon Dalem,
sebuah desa kecil di Magetan. Tidak menyurutkan Dahlan untuk tidak bersekolah
walau harus bertelanjang kaki, melangkah puluhan kilometer untuk tetap bisa
masuk sekolah yang tidak jarang kakinya lecet bahkan melepuh.
Walaupun
perjalanan pergi pulang dari pesantren Madrasah Tsanawiyah di Pesantren Takeran
yang jaraknya dua kali lipat dari jarak sekolahnya dahulu tetap dengan tabah
dijalani. ketika Maryati, seorang teman memaksa Dahlan untuk belajar menaiki
sepeda miliknya, tapi justru malah Dahlan yang mengakibatkan rusaknya sepeda
Maryati sehingga membuat berang ayah Maryati. Akhirnya sepeda yang rusak itupun
diganti dengan seekor kambing milik ayah Dahlan.
Itulah
kisah dimana awalnya seorang Dahlan mempunyai sepeda yang membuat perasaan
Dahlan kecil sangat bersalah. Keluarga Dahlan sangatlah miskin bahkan untuk
sarapan saja hanya secangkir teh. Terkadang Dahlan dan adiknya, lebih sering
mengikatkan sarung di perut, untuk menahan lapar. Namun tetap impian mempunyai
sepatu sekolah terus timbul tenggelam diantara rasa lapar dan punah impiannya
untuk memiliki sepatu dimana disaat ibunya meninggal dunia.
Sesekali
ada kegirangan dalam hatinya, disaat cintanya mulai bersemi pada Aisha, sang
pujaan hati. Namun, Dahlan tidak kuasa mengungkapkan kondisinya kepada Aisha,
dimana ketika Dahlan sebagai kapten tim voli Pesantren Takeran yang harus
menghadapi situasi yang sulit. Dikarenakan panitia penyelenggara mengharuskan
peserta agar memakai sepatu untuk dapat mengikuti pertandingan voli pada
tingkat kecamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar